Sabtu, 07 Januari 2012

 

Pemberian Nama Pada Bayi


 16 Juni 2011 adalah malam istimewa buat keluarga KaCe khususnya Bapak Damio dan keluarga. Sebenarnya ada apa dengan malam jum’at itu. Iya, pada malam itu ada sebuah acara yang pertama kali diadakan di KaCe yang saya saksikan, yaitu acara 7 hari setelah kelahiran manusia baru ke Bumi. Apa saja yang terjadi dihari itu? Mari kita telusuri -1 H.
 Pagi yang cerah. Mentari di ufuk timur pun mulai memperlihatkan senyumnya. Tidak ketinggalan, gerhana bulan ikut menjadi saksi. Sekitar jam 06.00 seokor kambing datang ke KaCe untuk  dijadikan hewan Aqiaqhnya putrinya Pak Damiyo.
 Di dapur Umi Cs sibuk mempersiapkan untuk acara tar malam. Pak To Cs sibuk ngasah golok and pisau untuk menyembelih kambing tadi.
 Sekitar jam 09.00, Abah sudah siap menyembelih hewan Aqiaqh tadi. Dibantu oleh Pak To, Pak Tohirin and mas Nana, akhirnya kambing pun dipotong dan langsung dibersihkan seperti biasanya oleh petugas yang biasa pula.
 Sekitar jam 15.00 Mr. Saiful and Mas Nana menjemput rombongan yang punya hajat,  yaitu Pak Damiyo and keluarga dengan menggunakan mobil KaCe Suzuki cery. Rombongan tiba di KaCe sekitar jam 18.00. and langsung menuju ke posnya masing-masing.
 Acara yang ditunggu-tunggu tinggal beberapa menit lagi. Ada yang mempersiapkan kitab berjanji, mempersiapkan sound, mempersiapkan ibu and bayi dan lain-lain. Setelah seluruhnya siap, acara dimulai. Dibuka oleh Abah kemudian pak Damiyo memberikan sambutan. Setelah selesai Abah memberikan keterangan “Nama seorang manusia itu diberikan oleh ayahnya pada hari ketujuh jadi sekarang sudah saatnya Pak damiyo memberikan nama anaknya.
 Dihadapan para saksi keluarga besar KaCe Pak Damiyo dengan bimbingan Abah memberikan nama pada putrinya.
  يَابِنْتِي ! سَمَيْتُكِ بِنُوْرِ الزَّكِيَّة
Yang artinya: “Wahai anakku! Aku beri nama kamu dengan Nuruz Zakiyyah.”
“Nuruz Zakiyyah artinya Cahaya Wanita Suci” kata sang ayah.
 Selesai sudah acara pemberian nama. Sekarang berlanjut keacara berikutnya, yaitu; membaca sholawat-shalawat dan doa-doa. Di tengah-tengah pembacaan sholawat diadakan pencukuran rambut si Bayi dan doa khusus yang diberikan Abah kepada saudari kami yang baru ini.
 Singkat cerita acara pembanyaan doa telah selesai, dan masuk ke acara berikutnya, ramah tamah. Para jam’ah diberikan hidangan aqiqah yang tadi siang sudah dipersiapkan oleh team perdapuran.
 Selesai sudah runtutan acara “7 hari dari kelahiran bayi” yang dilaksanakan di KaCe. Ini memang yang pertama, tapi bukan untuk yang terakhir.
            Semoga saudari kami ini mejadi wanita yang sholehah, sesuai dengan apa yang diharapkan oleh kedua orang tua dan orang yang menyayanginya.
 
untuk membaca artikel kesaksian orang tua bayi silahkan klik di sini 

0 komentar: